Main » 2009»April»6 » NEW!! SDGuardian (autorun controler - mematikan system autorun dengan software + beberapa fitur lainnya)!!!
NEW!! SDGuardian (autorun controler - mematikan system autorun dengan software + beberapa fitur lainnya)!!!
11:52 AM
Di
Indonesia maupun Internasional, penularan virus paling banyak melalui Flashdisk
atau media portable lainnya. Ada 2 cara virus bisa menular melalui media
portable.
First
Step, Virus menular dengan cara membuat file "autorun.inf" di
root directory di Flash Disk diari komputer yang terinfeksi. Akibatnya saat
Flash Disk di colokanke USB komputer yang belum terinfeksi, Windows
akan langsung menjalankan program yang dirujuk oleh file
"autorun.inf" ini. Kalau program tersebut adalah sebuah VIRUS!!!
Akibatnya, virus berjalan, dan komputer anda pun tertular.
Second
Step, Virus menular dengan cara menyembunyikan (hidden) folder-folder di
Flash Disk, lalu menggandakan dirinya dengan membuat aplikasi virus yang nama
dan icon yang sama dengan icon folder. Pengguna yang kurang waspada, bukannya
men-double-click folder yang ingin dibuka, malah men-double-click program virus
tersebut sehingga virus pun berjalan.
Cara
penularan kedua dapat dicegah kalau pengguna cukup waspada, misalnya dengan
mengganti view pada explorer dengan Details. Dari sini nantinya akan terlihat,
jika folder palsu atau virus yang menyerupai folder, maka di bagian “Type”
(yang ada di dalam lingkaran)maka yang
tertulis di situ bukan “File Folder” melainkan “Application”.
Cara
penularan pertama, tak membutuhkan interaksi pengguna sama sekali. Seandainya
fitur AutoRun menyala, maka sekedar mencolokan Flash Disk ke dalam USB akan
menjalankan virus. Kalau saja fitur AutoRun di komputer tidak menyala atau
disable, autorun tidak berjalan dari Flashdisk yang dicolokan ke USB. Tetapi
jika kita membuka Flash Disk kita melalui My Computer dengan cara
double-click... tetap saja autorun.inf akan dijalankan. Ya sama “bo’ong” kan?
Mungkin
Anda berpikir bahwa untuk mencegah virus menular melalui autorun.inf, Anda
cukup membuat file autorun.inf yang dibuat super-hidden (read-only, hidden,
system).
SALAH!!!.
Virus
dapat dengan mudah me-reset attribute file tersebut, menghapus file tersebut,
lalu membuat autorun.inf baru.
TETAPI,
jika kita membuat sebuah FOLDER dengan nama autorun.inf, maka virus tidak bisa
membuat file autorun.inf! Dan jika virus berusaha men-delete 'file' autorun.inf
tersebut, virus akan gagal dan mengalami error! (Karena autorun.inf yang kita
buat bukanlah file tapi folder).
Cara
ini didasari dari:
Windows tidak
memperbolehkan dibuatnya sebuah file dengan nama yang sama dengan nama
sebuah folder
Function call menghapus
sebuah folder berbeda dengan function call menghapus sebuah file.
Dengan cara ini, kemungkinan virus di
memory akan mati. Mengapa? Karena kebanyakan virus tidak memiliki Exception
Handling untuk situasi ini, dia akan error, dan dibunuh langsung oleh Windows.
Cara
ini masih belum foolproof; virus masih dapat menghapus folder ini dengan
melakukan 1 function call yang tepat. Bagaimana kalau kita membuat folder
pelindung menjadi folder yang tak terhapuskan? Bisa
Selengkapnya download disini SDGuardian SoftWare untuk mencegah, menonaktifkan autorun berjalan, baik melalui flashdisk (
tanpa mengubah registry komputer ) ataupun yang lewat komputer. mudah
cara pengoprasiannya.
kalau mau tanya, komentd, saran . .. kirim ja ke cruisers_club@yahoo.co.id aku tunggu okey???
biar bisa aku Upgrade Lagi.